Indonesia Civil Society Forum: Penyempitan Ruang Sipil di Indonesia

Caksana Institute terlibat dalam pertemuan Indonesia Civl Society Forum (ICSF) regional Jawa-Bali yang digelar pada 24-25 Juli 2024 di Yogyakarta.Indonesia Civil Society Forum merupakan forum tahunan yang membahas dan mendukung isu-isu yang dihadapi masyarakat sipil dan organisasi masyarakat sipil di Indonesia, termasuk di tingkat daerah. Melanjutkan kesuksesan empat pertemuan sebelumnya, ICSF pada tahun ini menyelenggarakan pertemuan serupa yang bertepatan dengan momentum Pemilihan Umum dan Pilkada Serentak 2024. Untuk merespon hasil-hasil Pemilu dan Pilkada, serta berbagai kebijakan pemerintahan baru pada periode 2024–2029, ICSF diharapkan menjadi ruang aman bagi berbagai aktor masyarakat sipil lintas isu, sektor, wilayah, dan generasi untuk melakukan refleksi dan konsolidasi bagi penguatan gerakan masyarakat sipil dan demokrasi di Indonesia.

Tema utama kegiatan ICSF kali ini membahas mengenai penyempitan ruang sipil dan demokrasi di Indonesia. Tujuannya adalah sebagai upaya untuk mengidentifikasi berbagai fenomena penyempitan ruang sipil dan demokrasi, melakukan refleksi dan membangun pemahaman bersama tentang situasi dan strategi gerakan masyarakat sipil di Indonesia saat ini serta menyediakan ruang berbagi dan belajar bersama secara inklusif untuk penguatan jejaring gerakan organisasi masyarakat sipil di tingkat regional.

Berbagai fenomena di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir semakin mempertegas adanya penyempitan ruang sipil. Seperti diantaranya, kriminalisasi aktivis dan pendamping yang melakukan advokasi dalam memperjuangkan hak keadilan,stigma negatif dan pengawasan berlebih kepada organisasi masyarakat sipil, hingga menyempitnya ruang partisipasi publik dalam agenda-agenda kebijakan.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Caksana Institute